Jenis – jenis Valve
Seperti yang telah dijelaskan pada artikel sebelumnya, valve merupakan perangkat yang berfungsi untuk mengontrol aliran pada sistem perpipaan. Selain fungsi dasar tersebut, valve atau yang sering disebut katup memiliki berbagai fungsi lainnya. Sebagai katup, ia berfungsi untuk menghentikan, menjalankan, mengurangi ataupun meningkatkan aliran pada pipa. Selain itu, ia juga berfungsi untuk mengontrol arah aliran, mengatur tekanan proses aliran serta meringankan sistem pipa dengan tekanan tertentu.
JENIS – JENIS VALVE
Sehubungan dengan fungsi valve tersebut, terdapat berbagai jenis katup yang penggunaannya disesuaikan dengan tujuan penggunaan. Jenis-jenis tersebut ialah:
-
Gate Valve
Katup jenis ini merupakan valve yang paling banyak digunakan. Meski begitu, jenis ini tidak disarankan untuk mengontrol debit aliran atau fluida. Hal ini mengingat cara kerja gate valve yang hanya mampu membuka dan menutup aliran dengan cara terbuka atau tertutup secara penuh. Maka dari itu, gate valve dirasa kurang akurat dan tidak efektif dalam mengatur besarnya volume aliran dalam pipa.
-
Plug Valve
Jenis valve yang satu ini memiliki fungsi yang sama dengan gate valve, yakni menutup dan membuka aliran secara keseluruhan. Plug valve banyak diaplikasikan dalam sistem kontrol aliran gas, dimana ia digunakan pada sistem transportasi gas melalui pipa.
-
Ball Valve
Katup selanjutnya merupakan ball valve. Jenis ini merupakan tipe quick opening valve, dimana hanya perlu ¼ putaran untuk dapat terbuka atau tertutup penuh. Ball valve memiliki ketahanan untuk aliran atau fluida dengan suhu -450˚ hingga -500˚ Farenheit.
-
Globe Valve
Pada katup jenis ini, aliran akan dikontol sedemikian rupa hingga berubah arah. Kondisi ini akan menghasilkan friksi yang cukup besar meski valve dalam posisi terbuka lebar. Keberadaan jenis ini sangat penting, terutama untuk penutupan pada aliran gas secara rapat.
-
Needle Valve
Jenis katup selanjutnya merupakan jenis yang direkomendasikan untuk penggunaan meter line service, gage dan instrument. Needle Valve memiliki ketahanan yang baik sehingga dapat digunakan dalam kondisi temperature serta tekanan yang tinggi. Selain itu, needle valve ini sangat akurat dalam proses throttling.
-
Diaphragm Valve
Katup diaphragm umumnya digunakan untuk aliran atau fluida dengan karakteristik korosif, viscous material, sludges serta solids suspension. Jenis ini bekerja dan menghasilkan aliran yang tenang dan lancar.
-
Butterfly Valve
Jenis yang satu ini memiliki design yang cukup sederhana. Saat digunakan untuk mengontrol aliran, butterfly valve hanya butuh ¼ putaran untuk membuka dan menutup secara penuh. Maka dari itu, jenis ini kerap digunakan untuk aliran atau fluida berkekuatan rendah.
-
Check Valve
Selain gate valve, check valve merupakan salah satu jenis valve yang cukup umum digunakan. Katup ini didesain untuk mencegah terjadinya aliran balik dalam pipa. Check valve sendiri terdiri dari beberapa jenis lainnya seperti lift check, swing check dan ball check.
-
Pressure Relief Device
Katup ini juga disebut sebagai safety valve, karena fungsinya sebagai pencegah terjadinya tekanan berlebihan pada sistem perpipaan. Jenis ini penting adanya untuk dapat mencegah terjadinya kerusakan peralatan.
-
Pressure Reducing Valve
Selanjutnya, pressure reducing valve berfungsi untuk menjaga tekanan dalam sistem pipa agar selalu konstan. Ia akan bekerja dengan cara menurunkan tekanan dari sumber dengan tekanan paling tinggi.
-
Traps Valve
Terdapat 3 macam jenis traps valve, yaitu float trap, bucket trap hingga inverted trap. Ketiganya ini berfungsi untuk membuang kondensat yang berasal dari sistem perpipaan steam.
PT. TITIS CAHAYA SEJAHTERA
Sebagai Mechanical Electrical Plumbing Contractor terkemuka, PT. Titis Cahaya Sejahtera menyediakan berbagai layanan instalasi dan perawatan. Terkait info selanjutnya, dapat menghubungi Customer Service di 08111460707 atau melalui email tcs@titiscahayasejahtera.com